Gunung
Argopuro terkenal sangat angker, gunung ini menyimpan misteri legenda Dewi
Rengganis yang hilang bersama enam dayangnya. Konon, Sang Dewi bakal marah
besar kalau merasa terusik ketenangannya. Pendaki yang suka usil dan mengusik,
kalau tidak kesurupan bisa jadi akan kesasar tidak karuan. Konon terdapat
sebuah taman yang sangat gaib yakni Taman Rengganis, tidak semua pendaki dapat
melihat taman ini. Beberapa pendaki yang pernah melihat taman ini merasa
memasuki sebuah taman yang sangat inidah penuh dengan tanaman bunga dan buah.
Pendaki yang mengambil atau memetik tanaman tidak akan dapat keluar taman ini,
ia hanya akan berputar-putar di tempat tersebut. Untuk itu hindari merusak
tanaman ataupun memindahkan sesuatu.
Gunung
Argopuro adalah salah satu gunung dari Kompleks pegunungan Iyang. Terdapat
banyak puncak, beberapa puncaknya mempunyai struktur geologi tua dan sebagian
yang lainnya lebih muda. Beberapa puncak gunung dalam kompleks ini diantaranya
adalah Gunung Semeru ( 2.847m ), Gunung Jambangan ( 2.773m ), Gunung Cemoro
Kandang, Gunung Krincing, Gunung Kukusan, Gunung Malang, Gunung Saing, Gunung
Karang Sela, dan Gunung Argopuro. Puncak Argopuro berada pada ketinggian 3.088
m dari permukaan laut. Gunung yang sudah tidak aktif lagi kawahnya ini terletak
di Kab. Probolinggo Jawa Timur.
Ada dua jalur yang bisa di tempuh menuju puncak argopuro, yaitu via Baderan dan via Bremi.
Kami dan teman² memutuskan untuk naik melalui jalur Baderan, Trek yang begitu panjang, dan begitu melelahkan.
19 Juli 2016, kita memulai pendakian menuju gn. Argopuro, dari basecamp Baderan sampai mata air satu, lumayan melelahkan, dan di suguhi dengan trek yang begitu panjang, belum lagi jalanan yang basah dan becek setelah kena hujan membuat perjalanan bertambah berat, normal nya dari Basecamp Baderan sampai Pos Mata Air Satu itu 12 jam, mungkin bisa 8 jam bila tidak banyak istirahat. kami dan rombongan menembuh waktu selama 14 jam dari Basecamp Baderan sampai mata air satu, kereen kan. . ehehehe
Basecamp Baderan (persiapan buat trek)
Ini yg jaga nya siapa gtu nama nya lupa :v
Jangan lupa ngopi sama isi tenaga
Trek yg mau menuju Mata Air Satu
Pos Mata Air Satu
Rombongan Bogor, Bandung sama Gresik
Setelah bermalam di mata air satu, ke esokan paginya kami melanjutkan perjalanan kembali menuju Mata Air Dua. Jarak antara Mata Air Satu dan Mata Air Dua lumayan jauh juga seperti kemarin dari basecamp menuju mata air satu, jarak yang kita tempuh sekitar 8 jam, ya maklum kita semua tim bertahan dari ketiga rombongan Bandung dan Gresik.
Normalnya waktu tempuh dari mata air satu ke mata air dua sekitar 5-6 jam saja.
Sore hari kami sampai di Mata Air Dua, dan kami memutuskan untuk bermalam kembali di mata air dua, karena di pos ini untuk kebutuhan air tidak sulit. Tempat nya lumayan luas cukup untuk beberapa tenda walaupun terpisah jarak nya.
Pos Cikasur
Setelah beristirahat di Mata Air Dua, esok harinya kami lanjutkan kembali menuju Cikasur, salah satu tempat berupa hamparan savana yang luas dan tak jarang kita menemui merak disana.
Trek menuju Cikasur cukup landai dan di suguhi pemandangan yang memanjakan mata berupa hamparan savana selama perjalanan menuju Cikasur, waktu yang kita tempuh sekitar 8 jam.
Cikasur memiliki daya tarik sendiri, di sekitar Cikasur terdapat salada air yang dapat kita makan, dan air yang begitu jernih. Maka tak jarang pendaki meluangkan waktu yang begitu lama di sini, karena pesona nya membuat para pendaki betah.
Cikasur - Rawa Embik
Setelah Cikasur, masih ada pos berikutnya, yaitu Rawa Embik, pos ini sering di pakai untuk bermalam sebelum esoknya menuju puncak rengganis. dan pos ini berada tidak jauh dari puncak rengganis dan puncak argopuro sebelum pos terakhir 'Lonceng'. Banyak mata air disini, seperti hal nya cikasur, pos ini berada berada di tengah² lembah, sehingga udara di pos ini begitu terasa begitu dingin, sedingin kulkas kya nya. ahahaha.
sebenarnya, sebelum sampai di Rawa Embik, kami semua melewati satu pos dulu yaitu cisentor, namun jarak yang tak begitu jauh dari rawa embik, jadi kami memutuskan untuk bermalam di rawa embik saja.
Pos Cisentor
Pos Rawa Embik
Rawa Embik - Puncak RengganisDari Rawa Embik ke Puncak Rengganis membutuhkan waktu sekitar 4-5 jam perjalanan, mungkin kalo lebih cepat bisa sekitar 2-3 jam sampai Pos Lonceng, dan meneruskan ke Puncak Rengganis. Ada beberapa rombongan waktu itu yang akan menuju Puncak Rengganis, kalo ga salah sih 4 rombongan, :D
Trek yang di lalui lumayan menanjak dan menguras keringat kali ini, berbeda dengan trek² sebelumnya yang hanya melewati savana yang luas.
Setibanya di Pos Lonceng, kita semua menyimpan barang² kami distu, dan melanjutkan menuju puncak rengganis, tidak lama waktu tempuh menuju Puncak Rengganis dari Pos Lonceng, sekitar 20 menit.
Puncak Argopuro
Tidak jauh dari Puncak Argopuro, ada satu lagi puncak yang harus di lewati, yaitu puncak hyang/arca
Puncak Hyang
Setelah melewati beberapa puncak tersebut, baru lah kita turun menuju Danau Taman Hidup. Satu tempat yang menjadi daya tarik untuk para pendaki, karena di Danau Taman Hidup kita bisa mendirikan tenda dan bermalam disana, karna tempat yang bisa di bilang cukup nyaman untuk bersantai dan bermalas-malasan. ahahaha.
Sehari, kita bermalam disini, sungguh nikmat dan sesuatu yang tak mungkin di lupakan. Setelah bermalam sehari. esok nya baru kita melanjutkan turun.
Terima kasih kepada Gn. Argopuro, Puncak Rengganis, dan Danau Taman Hidup dan juga semua rekan² Buanarata Bogor. 7 hari 7 malam yang memberi pelajaran tentang artinya kebersamaan dan kesederhanaan.
"Alam akan memberi, jika kita mau berbagi"
BUANARATA BOGOR